Kedatangan Bangsa India Belakang dan Yunani (Minangkabau Tua Part IV)
loading...
loading...
Kedatangan bangsa dari Hindia Belakang
Pada abad ke 5 SM terjadi perpindahan
bangsa dari Hindia Belakang (Vitnam Laos dan Kamboja).. Mereka dating juga
bergelombang dalam masa yang lebih pendek, lk 200 tahun.. Dibeberapa tempat mereka
hidup bersama penduduk yang sudah ada, tapi dibeberpa tepat dengan kedatangan
mereka penduduk yang sudah menyingkir dari mereka.. Mereka disebut juga Deutro
Melayu (Melayu Muda).. Kebudayaan mereka menghormati arwah nenek moyang, gunung
dan binatang.. Mereka telah berbudaya perunggu dan keramik, disebut sebagai
kebudayaan Dong Son (Vitnam) atau Non Nok Tha (Thailand).. Nenek moyang orang
Minang yang berasal dari puncak gunung sependapat dengan mereka.. Upacara
melepas mayat juga mendapat dukungan mereka.. Mereka menganut keturunan garis
patrilineal.. Karena keadaan alamnya mereka larut kedalam matrilineal penduduk
asli.. Peninggalan mereka didapati di sekitar Batu Sangkar, Danau Singkarak dan
Muara Takus, diluar Minangkabau didapati di pulau Nias, Sumbawa dan Flores..
Mereka sudah pandai bercocok tanam secara sedarhana dengan ladang berpindah.. Mereka berafiliasi dengan
penduduk asli..
Kampher bahan pengawet, banyak dipakai
pengawet mayat sebelum dikuburkan.. Kampher adalah getah kayu yang menumpuk
dalam batang, setiap semusim dapat ditakik.. Lada (peper) adalah tanaman yang
buahnya dimakan manusia yang dapat memanas badan.. Kampher dan lada banyak
tumbuh liar dalam hutan dan belukar.. Kampher dan lada produksi Sumatra Tengah banyak dibutuhkan di sekitar laut tengah.. Konon kabarnya kampher Sumatra adalah bahan pengawet mummi di Mesir..
Istilah kampher berasal dari qafur dalam bahasa Arab, tersebut dalam al qur’an
dua kali.. Sumatra ini disebut juga kapura dwipa (daerah penghasil kampher) dan
pepera dwipa (daerah penghasil lada).. Minangkabau penghasil lada dan kampher
terbesar di dunia.. Karenanya Minangkabau banyak didatangi pedagang kampher dan
lada itu..
Dari Sumatra kampher dan lada dibawa
ke Timur Tengah melalui laut, selat Sumatra (selat Malaka), lautan Hindia ke
Yaman dengan transit Aceh dan kepulauan Maladewa.. Dari Yaman melalui darat jalur Yaman à Tihamah à Mekah à Hijjaz à Syam (Palestina dan Libanon).. Bangsa
Phunicia rumpun bangsa Semite membawanya kepantai pantai Afrika Utara dan
Eropah Selatan.. Jalur perdagangan ini
telah lama dipergunakan..
Kedatangan bangsa Yunani dynasty Ptolemy.
Dinasty Ptolemy adalah peninggalan kekuasaan
Alexander bangsa Yunani yang berkuasa di Mesir.. Setelah mempersatukan Yunani tahun 336 SM
dengan pasukan besar berangkatlah Alexander Agung dari Macedonia Yunani menuju Asia untuk menaklukkan dan
mengembangkan budayanya ajaran Plato (Platoisme).. Pada perang Issus (tahun 333
SM) dilembah Nachsi Rustam pasukan Darius raja Parsi dihancurkan oleh Alexander
Agung.. Pada sebuah tebing dilembah Nachsi itu dipahatkan Alexander sedang
duduk diatas kudanya, Darius menyembah tergeletak di tanah dalam susana
kekalahan.. Terbukalah jalan baginya untuk menaklukkan Asia.. Setelah
menaklukkan Afrika Utara (Mesir – Libia), Alexander Agung melanjutkan
penaklukan Iraq, Iran Afganistan sampai ke perbatasan India.. Tahun 325 M
dia meninggal dunia dalam umur muda sekali tanpa meninggalkan
seorang anakpun.. Kerajaannya yang luas itu dibagi oleh tiga orang
panglimanya.. Eropah dan Asia kecil didapat oleh Prokorus dengan ibu kota
Korintus.. Antiokhus Nikator mendapat wilayah dari pantai timur laut tengah
sampai perbatasan India dengan ibu kotanya Antiokhia.. Ptolemayus mendapat
Afrika utara dengan ibu kota Alexandria.. Cleopatra adalah keturunan terakhir
dari dinasty Ptolemy ini..
Sejarah Minangkabau Tua (part I)
Sejarah Minangkabau Tua (part II)
Kedatangan bangsa Arab ke Minangkabau (Minangkabau Tua Part III)
Tahun 120 SM bendungan Ma’arib rubuh..
Kota Ma’arib yang indah itu berikut desa desa pertaniannya hancur luluh oleh
banjir.. Penduduk banyak yang mati.. Sisanya bercerai berai <Q34/16>
menyingkirkan diri ke Mekah, Madinah, padang Aram dan Hirrah.. Pemasokan rempah
rempah dari timur terhenti.. Dinasty Ptolemy (bangsa Yunani) penguasa Mesir
yang banyak membutuhkan rempah rempah ini sangat merasakan akan kekurangan
suplai ini.. Disertasi P H Brans dengan judul Sumatra Benzoe menyatakan Di
Alexandrian Library milik dynasty Ptolemy tercatat negeri Barosai (Barus) dan
Karpura Dwipa/ Minanga kambwa (Sumatra bagian tengah) sebagai daerah penghasil
kampher dan lada.. Karena
suplai rempah rempah terhenti mereka pergi berlayar ke negeri sumber bahan
tersebut.. Dalam perjalanan itu ikut pembesar kerajaan.. Sebagian mereka menetap di negeri itu.. Kejadian ini
diperkirakan abad ke 1 SM.. Semenjak ini selain dari orang Arab, orang Mesirpun
ikut membeli rempah di Sumatra ini.. Berbeda dari orang Arab yang datang
sebelumnya, dinasty Ptolemy ini bermukim di pusat kerajaan penghasil kampher
dan lada itu..
Dinasty Ptolemy dari Mesir, telah hidup bermukim, bersawah ladang dengan
pengairan, memelihara ternak, telah menambang emas, telah berkolam tebat ikan
dan telah berpemerintahan berbudaya yang sangat tinggi.. Di Alexandria ibu kota
dynasty Polemy telah ada Alexandrian Library pusat pengembangan dan pendidikan
ajaran Platoisme.. Keluarga kerajaan Ptolemy itu menetap di Pariangan..
Di Minangkabau telah ada kelompok
–kelompok masyarakat, yang dipimpin oleh
kepala kaum (penghulu kaum).. Beberapa penghulu penghulu pucuak di Pariangan dia koordinir menjadi sebuah dewan yang
disebut Kerapatan.. Orang Yunani itu mengangkat dirinya menjadi ketua Kerapatan
yang disebut Kapalo polis.. Itulah Polis pertama yang mereka bentuk yaitu Polis
Paumayan Kotobatu dengan pusat Pariangan.. Pariangan.. Mereka bentuk Polis
kedua Padang Panjang.. Polis ketiga mereka namakan Bungo Setangkai dengan pusat
Sungai Tarab.. Polis ke empaat mereka namakan Dusun Tuo dengan pusat Limo
Kaum.. Dusun ke lima ialah polis Batipuah.. Kelima polis itu sebagi pimpinan
ialah orang Yunani sendiri.. Sebagai coordinator pimpinan dari pimpinan ialh
pimpinan polis Pasumayan Kotobatu.. Bersama sama Kapalo polis melakukan
perjalanan keliling, memberikan penjelasan agar di seluruh lembah tiga gunung
itu ini dibagi bagi dengan polis polis.. Tidak setapakpun wilayah yang tidak
terbagi.. Terbentuklah ratusan polis dimana pimpinan polis polis itu ialah kaum
kapalo polis atau pemuka lima Nagari yang telah dibentuk pertama..
Meraka bangsa Yunani itu mengajar
penduduk bercocok tanam menetap, menanam
padi sawah dengan pengairan sebagaimana mereka di Mesir.. Mereka ajarkan
beternak.. Lada yang selama ini diambil sebagai hasil tanaman liar, semenjak
itu lada dibudi dayakan sebagai hasil pertanian.. Produksi lada jauh meningkat..
Semenjak itulah terbentuknya Nagari di Minangkabau ini.. Semenjak itu
Minangkabau menjadi penghasil kampher, lada lada terbesar di nusantara, bahkan
di dunia.. Dapat kita simpulkan orang Yunani datang ke Minangkabau antara abad
ke 2 SM dan ke 1 SM
Mereka dapati bumi Sumatra banyak mengandung emas.. Mereka
ajarkan juga penduduk mengambil emas
dengan mendulang memakai kayu.. Batu alufial dia tumbuk kemudian dia dulang..
Tidak semua batu dan tanah yang mengandung emas, mereka tunjukkan jenis batu yang
bagaimana yang mengandung emas.. Pada lereng bukit yang batunya mengandung
emas, dibuat parit parit, parit parit itu dibuat berlubuk lubuk.. kedalam lubuk
itu dimasukkan ijuk dan sabuk kelapa.. batu batu gunung yang mengandung emas
dia pecah sampai halus.. Sewaktu turun
hujan batu yang dipecah
bergelindingan melalui parit, pasir yang mengandung emas ditangkap oleh ijuk
dan sabuk kelapa yang telah disediakan dalam kolam.. Pasir yang mengandung emas
itu mereka dulang.. Karena orang Agam yang paling banyak mengerjakan ini,
tambang emas seperti ini mereka namakan tambang emas orang Agam.. Sistem
tambang seperti ini hanya didapat di mesir hulu dan Minangkabau.. Menjadilah Minangkabau selain dari
penghasil kampher dan lada dan juga penghasil emas.. Sumatra menjadi dikenal sebagai Swarna Dwipa (negara
penghasil emas), kapura dwipa Negara penghasil kampher dan pepera dwipa (negara
penghasil lada)..
Kebanyakan tambo lama dan selalu di
pidatokan pada baralek gadang (perhelatan melewakan penghulu) semalam suntuk,
tambo (sejarah) Minangkabau kedatangan bangsa Yunani ini.. Dikatakan Iskandar Zulkarnaini (Alexander de
great) mempunyai anak tiga orang yaitu Maharaja Alif, Maharaja Depun dan Sri
Maharaja Diraja.. Papa suatu bagi ketika Maharaja Alif dan Maharaja Depun
bangun dilihatnya saidaranya yang paling muda telah mengenakan mahkota
kerajaan.. Timbullah rasa kurang senang dalam hati kedua orang saudaranya itu..
Walaupun tidak terjadi pertengkaran ketiga mereka berpisah.. Maharaja Alif berangkan kebenua Ruhum menjadi
raja disana.. Dari keturun annyalah raja raja di benua Ruhum (Roma) tersebut..
Maharaja Depun berangkat ke benua Cina menjadi raja di sana.. Dari keturunannyalah raja raja di benua Cina tsb.. Sri Maharajo
Dirajo turun kelaut dengan kapalnya lengkap dengan isteri,Puti Indo Jalito,
pembantu ahli Cati Bilang Pandai dan beberapa gadis lainnya seperti
diantaranya, harimau campo, kucing Siam, Kambiang hutan dan Anjing Siam.. Nama
nama itu menunjukkan sifat dari perempuan tersebut.. Keturunannya pun memakai
sifat tersebut.. Harimau Campo menurunkan orang Agam, Kician Siam menurunkan
orang Tanah Data, Kambiang hutan menurunkan orang 50 Koto dan anjiang Muallim
menurunkan orang orang rantau lainnya.. Selain itu membawa pembantu yang
puluhan orang jumlahnya.. Kapal Sri Maharajo Dirajo tersekat di karang laut
yang dia sangka hanya sebuah buih laut yang terapung.. Bumi basentak naiak air
basentak turun, dari karang yang kecil itu muncullah sebuah gunung.. Airpun
terus basentak turun dan bumi basentak naik terbentuklah pulau paco (Perca
/Sumatra).. Sri Maharajo Dirajo menetap
di Nagari Pariangan.. Ketiga raja itu
tidak seorangpun Sulthan.. Istilah Sulthan mulai dipakai oleh bani Abbasiah
yang artinya panglima besar (780 M).. Kemudia dipakai oleh Mahmud al Qaznawi
yang artinya kepala daerah yang mempunyai pasukan atau boleh juga berarti raja
(977M)..
Sumber : Minangkabau Darul Qarar : karya H.Asbir.
Dt Rajo Mangkuto
Next ---> kajian sejarah selanjutnya ...
loading...
Post a Comment