Header Ads

Ternyata Haji Miskin, Haji Piobang, Haji Sumanik bukanlah WAHABI

loading...
loading...





Tahun 1794  Napoleon memduduki Mesir.. Turki mengundurkan diri dari Mesir, untuk menduduki Mesir kembali Turki membentuk pasukan relawan dan melatihnya.. Para haji yang bermukim di Mekah banyak mendaftarkan diri, diantarnya termasuk 3 orang pemuda Minangkabau.. Muhammad Arif, seorang pumuda Sumaniak Tanahdata yang dikenal dengan panggilan Haji Sumaniak.. Abdur Rahman, seorang pemuda Piobang Limo Puluah Koto yang dikenal dengan panggilan Haji Piobang.. Dan seorang lagi nama kurang jelas pemuda  Pandai Sikek .. Mereka diangkat sebagai Komandan.. Dalam pertempuran kemampuannya melebihi kemampuan komandan atasannya.. Berkat jasa jasa mereka tahun 1803 M pasukan Napolen dapat diusir dari Mesir..
 Haji Piobang dinaikkan pangkatnya menjadi colonel Kavari..   
Haji Sumaniak sebagai Mayor komandan Detasemen Artileri..
 Haji Miskin dari Pandai Sikek sebagai Letkol komandan batalyon Invanteri..  

Haji Piobang, Haji Sumaniak dan Haji Miskin adalah pasukan Kanitsar (pasukan komando) tentara Turki..
Ajaran Wahabi adalah ajaran sekh Abdul Wahab (1115-1201H/1703-1787) seorang ulama di wadi Ainiyah Riadh.. 
Ajaran Wahabi ini disebar luaskan oleh Muhammad bin Saud penguasa Riyadh (1139-1179H/1736-1766M) yang menempati wadi Dar^iyah..  Tahun 1760 M dinasty Saud pernah menyerang dan menduduki Hijjaz (Mekah, Madinah dan beberapa kota disekitarnya), dia menduduki Mekah beberapa hari lamanya,  tapi dia tidak mampu mempertahankannya dari serangan kembali Turki.. Turki membalasnya dengan menduduki pusat Wahabi di Riyadh.. Tahun 1761 Turki telah menduduki Riyadh.. Kaum Wahabi menyingkir ke oase oase padang pasir Arabia,,   




Turki memburu kaum Wahabi sampai oase-oase digurun pasir jauh kepedalaman bahkan sampai ke Rub Al khali.. Keluarga Saud dan Wahabi berpindah dari satu oase ke oase lain di padang pasir sampai ke pedalaman Rub al Khali.. Kemana mereka berpindah mereka mengajarkan ajaran Wahabinya.. Banyak masyarakat padang pasir yang terpengaruh ajarannya.. Mereka ditumpas kemana saja mereka menyingkir.. Turki selalu menumpas dan tidak bersedia memakai orang orang yang berbau ajaran Wahabi.. Tiga orang Minangkabau H Miskin, H Sumanik dan H Piobang bermukim di Mekah tahun 1790 s/d tahun 1805 M sedang giat giatnya Turki menumpas orang orang yang berbau menganut ajaran Wahabi.. Sangat tidak mungkin ketiga orang Minangkabau itu menganut ajaran Wahabi..


Pada perang dunia pertama (1914-1918 M) Turki berpihak poros Jeman-Itali-Jepang.. Pihak poros dikalahkan sekutu, 

Turki diusir Inggeris dari Mesir dan Jazirah Arab.. Dynasty Saud yang Wahabi itu bangkit membalas dendam kepada Turki, dia menduduki Mekah, Madinah seluruh Hijjaz dan hampir seluruh Jazirah Arab.. Tahun 1921 M berdirilah kerajaan Saudi Arabia sekarang ini..    

 Karenanya ajaran yang dibawa ketiga orang haji itu bukan ajaran Wahabi sebagai mana kebanyakan buku sejarah Minangkabau yang dipelajari disekolah sekolah menyatakannya..
loading...

No comments