Akbar Klaim Suara Golkar Bulat ke Prabowo-Hatta
loading...
loading...
Jakarta -
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengklaim
bahwa secara resmi Golkar satu suara dalam mendukung pasangan
capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, ia tidak
memungkiri bahwa ada suara-suara kontradiktif dari Golkar sendiri.
"Secara formal tentu satu suara. Tapi secara faktual tentu ada 1 atau 2 orang yang memiliki sikap berbeda," kata Akbar sebelum menerima kedatangan Hatta Rajasa di kediamannya, Jakarta Selatan Minggu (25/5/2014).
Namun, Akbar mengatakan bahwa Partai Golkar tidak akan melakukan tindakan-tindakan resmi seperti pemberian sanksi terhadap kader-kader yang 'mbalelo'. "Sepanjang yang bersangkutan bersedia meninggalkan jabatan strukturalnya," ujar Akbar melanjutkan.
Kader-kader yang tidak satu suara tersebut juga diharapkan memberikan dukungannya secara pribadi dan tidak dilakukan secara demonstratif. "Saya kira Golkar akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeluarkan aspirasinya tapi tentu dalam semangat menghormati keputusan resmi Golkar," kata Akbar menjelaskan.
Akbar tidak mengkhawatirkan kemungkinan pecahnya suara Golkar seperti yang terjadi pada Pilpres 2004. "Kalaupun ada, tidak memiliki akan berefek signifikan. Itu tidak akan mempengaruhi dukungan luas dari Golkar kepada pasangan Prabowo-Hatta," ujar Akbar. (Sumber : detik.com)
"Secara formal tentu satu suara. Tapi secara faktual tentu ada 1 atau 2 orang yang memiliki sikap berbeda," kata Akbar sebelum menerima kedatangan Hatta Rajasa di kediamannya, Jakarta Selatan Minggu (25/5/2014).
Namun, Akbar mengatakan bahwa Partai Golkar tidak akan melakukan tindakan-tindakan resmi seperti pemberian sanksi terhadap kader-kader yang 'mbalelo'. "Sepanjang yang bersangkutan bersedia meninggalkan jabatan strukturalnya," ujar Akbar melanjutkan.
Kader-kader yang tidak satu suara tersebut juga diharapkan memberikan dukungannya secara pribadi dan tidak dilakukan secara demonstratif. "Saya kira Golkar akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeluarkan aspirasinya tapi tentu dalam semangat menghormati keputusan resmi Golkar," kata Akbar menjelaskan.
Akbar tidak mengkhawatirkan kemungkinan pecahnya suara Golkar seperti yang terjadi pada Pilpres 2004. "Kalaupun ada, tidak memiliki akan berefek signifikan. Itu tidak akan mempengaruhi dukungan luas dari Golkar kepada pasangan Prabowo-Hatta," ujar Akbar. (Sumber : detik.com)
loading...
Post a Comment