Indra J Piliang Jelaskan Alasannya 'Mbalelo' Dukung Jokowi-JK
loading...
loading...
Jakarta - Kader muda Partai Golkar yang pro Jokowi-JK, Indra J Piliang menjelaskan alasannya mundur dari jabatan yang digenggamnya di partai berlambang pohon beringin itu. Indra menyebutkan, sosok JK yang membuatnya 'mbalelo' dan mengundurkan diri dari 2 posisinya di DPP Partai Golkar.
"Karena Pak Jusuf Kalla adalah kader murni Partai Golkar dan itu ada di AD/ART. Setiap pengajuan kader Partai Golkar itu harus didukung oleh partai. Syarat pertama itu adalah harus kader, kalau pengabdian dan lain-lain itu belakangan," kata Indra usai memberikan pembekalan kepada Relawan Keluarga Nusantara Jokowi-JK di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).
"Dari 4 pasangan capres-cawapres, hanya satu kader Golkar, yaitu Pak JK. Dia enggak pernah keluar dari partai sekalipun enggak punya jabatan struktural," sambungnya.
Indra mengundurkan diri dari 2 jabatannya yaitu Ketua Balitbang DPP Partai Golkar dan Ketua Departemen Kajian dan Kebijakan. Namun, dia menyangkal mundur sebagai anggota karena tetap ingin berada di Golkar.
"Tapi bukan mundur sebagai anggota, karena mundur dari anggota itu beratnya minta ampun karena saya sudah 5 tahun lebih di Golkar sebagai kader. Kalau mundur, susah bagi saya, berarti saya nggak berpartai lagi. saya ingin berpartai dan tetap di Golkar," ujar Indra.
Indra juga memamaparkan langkah yang dia ambil ini bukan sebagai langkah emosional akibat Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang merapat untuk mendukung Prabowo-Hatta. Menurutnya, langkah yang dilakukannya adalah langkah strategis bagi Golkar.
"Kami sangat memahami penjelasan Aburizal Bakrie tapi sebagai anak muda di satu partai, langkah yang kami ambil ini bukan langkah emosi tapi strategis untuk partai Golkar," tutur Indra.
loading...
Post a Comment