Header Ads

Inilah Proklamasi Inggris Terhadap Pulau Djawa tahun 1811 M Part I

loading...
loading...



Pada tanggal 3 Agustus 181 1 angkatan perang Inggeris mendarat di ,,Batavia”; enam minggu kemudian peperangan sudah selesai. Kepulauan Indonesia djatuh ketangannja Inggeris. Dengan segera Lord Minto mengatur pemerintahan (Inggeris).

Dalam proklamasinja, tertanggal 11 September 1811 dia umumkan, bahwa ,,His Excellency has been pleased to appoint the Honorable Thomas Raffles, Lieutenant Governor of Java who will aid him in the execution of the said functions until his departure from the island”, diikuti oleh proklamasinja tertanggal 19 Oktober 1811, dimana tertulis bahwa mulai dari hari itu pemerintahan pulau Djawa dan daerah-daerah-ta'luk lainnya, terletak pada tangan paduka jang mulia letnan Gubernur dan, bahwa pemerintahan atas pulau Djawa dan djadjahan lainnnja mulai hari itu diserahkan kepada Jang Mulia Letnan Gubernur (,,en dat het bestier van het Eiland Java en dies onderhoorigheden gevolgliik van dezen dag vervald op Ziine Excellentie, den Lieutenant Gouverneur”).

19 Oktober 1811; hari itu adalah hari jang penting untuk Raffles karena pada hari itu ,,His Excellency Honorable Thomas Stamford Raffles” dengan tangan jang ,,bebas”, setjara ,,merdeka" boleh memerintah seluruh Djawa dan kepulauan jang lain, akan tetapi tidak menjimpang dari petundjuk-petundjuk dan dasar-dasar perubahan dalam pemerintahan jang ditinggalkan oleh Lord Minto.


Lain dari pada itu beberapa penasehat-penasehat jang bekerdja rapat dengan Raffles bukanlah orang-orang Inggeris-tulen, misalnja Muntinghe, Raden Saleh alias Raden Aria Natadiningat. Ini artinja ialah bahwa kebesaran Raffles sendiri tidak sebegitu luhur, seperti telah ditulis oleh beberapa ahli sedjarah. Kita sebaliknja tidak mengetjilkan kepandaian Raffles dalam pekerdjaannnj; kita hanja menundjukkan bahwa djasa-djasa penasehat Penasehatnja tak boleh diabaikan.  Bersambung >>>

Sumber : Koleksi Pribadi Malin Maradjo
loading...

No comments