Header Ads

Mulai 5 Maret akan Ada Razia Operasi Keselamatan Singgalang 21 hari di Tanah Datar

loading...
loading...
TANAH DATAR - Polisi Tanah Datar sedang menerapkan pasukan Operasi Keselamatan Singgalang pada tahun 2018. Terletak di Lapangan Mapolres setempat pada hari Kamis (1/3). Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan kepatuhan terhadap UU No. 22 tahun 2009 tentang Transportasi Jalan dan Lalu Lintas.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, juga melibatkan Satpol PP, Transportasi dan TNI. Dikatakan AKBP. Bayuaji melakukan operasi pengamanan selama 21 hari mulai tanggal 5 Maret. Kapolres mengimbau pengguna kendaraan bermotor dan sepeda motor, untuk mempersiapkan dan melengkapi semua peralatan dan persyaratan dalam berkendara.

"Dalam operasi ini kami diberi nama Operation Safety Singgalang 2018, dengan tujuan semua pengendara dan kendaraan roda empat dapat menyelesaikan dan mematuhi semua peraturan dalam berkendara," kata Kapolres.

Dia menambahkan bahwa semua pengendara harus mematuhi peraturan, seperti memperhatikan kaca spion, menggunakan helm untuk pengendara roda dua, tidak menggunakan HP saat membawa kendaraan, menggunakan sabuk pengaman untuk empat roda dan semua hal yang penting. untuk keamanan pengendara saat berada di jalan raya.
"Sebelum operasi dimulai, pengendara harus melengkapi atau memenuhi persyaratan mengemudi mulai dari sekarang," katanya.
Disertai dengan AKP tersebut. Yulandi Rusadi, AKBP. Bayuaji mengatakan, jika dalam operasi ini lebih ditekankan pada tindakan preventif bagi personil yang akan melaksanakan tugas di lapangan, dan menjadi humanis untuk umum guna menekan jumlah kecelakaan.
"Kalau dibandingkan dengan jumlah Laka dan rinciannya pada 2016 dan 2017 berdasarkan rekap laporan bulanan di tahun 2017 telah turun kemarin, namun kami ingin tahun ini menjadi lebih signifikan lagi jumlah penurunan jumlah kecelakaan di Tanah Datar, "katanya
Kapolres selanjutnya mengatakan bahwa anggotanya masih akan melakukan tindakan tegas dengan tiket jika pengendara tersebut melanggar orde lalu lintas yang dapat menyebabkan korban jiwa tidak sengaja. "Kami berharap kedepannya akan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas," kata Kapolres.

Apel dihadiri oleh sekitar 200 anggota unit kemudian, Dishub, TNI dan PP pol, dan juga dihadiri oleh Forkopimda Tanah Datar. Setelah apel di judul Forkopimda cek kendaraan yang akan dikerahkan selama operasi. Apel Menahan Pasukan Keamanan yang diadakan bersamaan di seluruh wilayah Negara Indonesia. (Romeo)

Sumber : Minangkabau


loading...

No comments