Perang Tuak (Perang Paderi) Part III
loading...
loading...
Ada pula orang orang yang berpendapat mereka tidak
setuju dengan perdagangan, pemakaian, dan penyimpanan tuak, candu, santo judi
dan perdagangan monopoli tersebut tetapi mereka tidak sepakat dengan melakukan
penangkapan dan pembinasaan barang tersebut.. Mereka berada pada Kelompok
Netral (KN) yang jumlahnya juga ditengah tidak sebanyak kelompok
Kelompok MAS dan lebih banyak dari kelompok PTK.. Kelompok ini menolak adanya
perdagnga tuak, tapi tidak mau melibatkan diri dalam penumpasannya.. Termasuk
dalam kelompok ini ialah DYD Sulthan Muningsyah III, Pucuak adat dan msyarakat
Limokaum, Nagari Balai Gurah, Kototuo
dan Biaro Gadang di Agam. Sebagian masyarakat Limopuluh Koto dan Solok..
Sebagaimana amanat dari masyarakat Adat Basandi Syara’(MAS) tuanku Lintau dengan beberapa pemuka
Tanah data yang anti tuak mendesak DYD Muningsyah agar mengadakan pertemuan
untuk menetapkan gerakan penumpasan pedagangan dan pemakaian tuak, candu,
santao dan judi..
DYD Muningsyah III, mengundang keluarga kerajaan,
para pucuak adat dan beberapa pemuka
MAS Tanahdata berunding mendamaikan
perselisihan antara mereka.. Pertemuan diadakan
dibalai sidang Indomo Koto Tangah Saruaso, bukan dibalai sidang resmi
Negara Pagaruyung.. Setelah rapat dibuka oleh DYD Sulthan Muningsyah,III, Para
Ulama menyampaikan; sebagaimana seharusnya untuk menelurkan suatu aturan,
selain rajo Alam dan stafnya, rapat harus dihadiri oleh Rajo Adat dan stafnya
serta Rajo Ibadat dan stafnya.. Kelihatannya
pada hari ini Rajo adat dan Rajo Ibadat itu tidak diundang karenanya hasil
pertemuan ini tidak berkekuatan hokum.. Yang banyak hadir pada petemuan
sekarang ini adalah beberapa penghulu
pucuak yang menurut laporan, kebanyakan beliau itu terlibat perdagangan tuak, candu dan santo dari Padang ke darek Minangkabau ini.. Kami cukup bukti tentang
itu.. Mereka juga orang orang yang dikenal masyarakat sebagai sponsor judi..
Perkataan para ulama itu langsung dijawab oleh
penghulu pucuak; kami ini adalah orang terhormat, penguasa di Nagari masing
masing.. Siapa yang menentang kami adalah menghantam tanah basa hukumannya ialah satu ekor kerbau..
Langsung kelompok MAS menjawab secara keras
Mengharamkan tuak, candu, tembakau dan judi adalah
adat kita yang basandi sarak.. Menurut adat kita denda satu ekor kerbau
bukanlah untuk perbuatan menentang pemakaian tuak, cabdu dan santo, tapi adalah
untuk pemakai dan pedagang tuak, candu,santo dan judi.. Kami dari golongan
penegak adat nan basandi syarak dan kitabullah berperangpun tidak segan untuk
mengakkan Adat nan Basandi syarak tersebut.. Kami akan lakukan pemeriksaan dan
penyitaan atas tuak, candu, santo dan judi.. Siapa yang terlibat akan kami
tangkap, walaupun keluarga Kesulthanan sekalipun.. Suasana menjadi ribut.. DYD
Muningsyah III berkata hari ini suasana tidak baik, rapat kita hentikan, kita
peranginkan, setelah suasana mengizinkan rapat kita ulang kembali dengan
mengundang raja adat dengan stafnya dan raja ibadat dengan stafnya.. Rapat kita
tutup sampai disini saja... Tidak terjadi pembunuhan ataupun kekarasan..
Beberapa
hari setelah itu anak buah Tuanku Lintau memeriksa pedagang yang kembali dari
Padang.. Banyak didapati tuak, candu dan santo.. Semua barang haram itu disita
dan dibakar, pembawanya dilepas..
Pembawa yang menyatakan barang haram milik Bagagrsyah atau Sutan Rajo
Alam atau Sutan Tangsir dilepas dikembalikan ke Padang.. Diantara mereka ada
yang mengatakan milik Datuak Pamuncak Alam Sati dari Batipuah, atau milik
Datuak Kali Marajo dari Pariangan atau Datuak Pucuak lainnya.. Milik Datuak
Pucuak disita dan dibakar, pembawanya dilepas.. Para kelompok MAS memeriksa
kedai kedai, semua tuak, candu dan santo
dibakar.. Dimana saja ditemukan perjudian dibuabarkan, bandarnya di tangkapi..
Mereka yang terlibat itu melarikan diri ke Padang, tidak berani lagi pulang
kekampung.. Diantara mereka yang menetap di Padang ialah Sutan Alam Bagagar Syah, keponakan nya Sutan Tangsir dan Sutan Rajo
Alam dan beberapa orang penghulu
Pucuak.. Mendengar berita itu, Muningsyah III merasa malu atas perbuatan
kaumnya.. Dia merasa berada pada posisi sulit.. Dintara kaumnya termasuk
golongan keras menumpas perdagangan tuak, sebagian kaumnya beberapa penghulu
pucuak terlibat perdagangan tuak.. Ditambah lagi raja adat dengan semua
kaumnya, raja ibadat dan semua kaumnya berada di pihak penentang perdagangan
tuak.. Karena beban berat itu Muningsayah
III menenangkan diri beristirahat ke Lubuak Jambi, akan kembali setelah suasana
agak tenang.. Tanpa setahunya Belanda menduduki Pagaruyung, Istana basa san Silinduang
bulan di bakar Belanda.. DYD Muningsyah III tidak mau kembali ke Pagaruyung dan tdak mau bekerja sama
dengan Belanda..
Agam memakai adat Budi Caniago, lareh Nan Bunta,
tidak ada penghulu Pucuak, semua penghulu saandiko.. Para penghulu dan tuanku
bersama dalam tunku tigo sajarangan sama kedudukannya.. Mereka lebih mudah
mencari mufakat.. Posisi kelompok adat basandi sarak lebih kokoh dari posisi Kelompok
Pedagang Tuak.. Mereka merazia candu,
tuak dan santo pada jalur perdagangan Lawang Maninjau Tiku dan jalur
perdagangan Balingka Malalak Nareh dan jalur perdagangan Kumpulan Katiagan
melalui Bt Masang.. .. Tuanku Nan Cadiak di Nareh bergabung dengan kelompok MAS
di Agam.. Jalur perdagangan tersebut tertutup untuk perdagangan tuak, candu,
santo dan judi.. Grosir Tuak, candu dan santo yang pada umumnya bangsa Cina,
sangat merasakan kekurangan omzetnya.. Mereka menghasut para pedagang untuk
mencari bantuan kepada Sulthan Pagaruyung dan lebih utama minta bantuan kepada
Pemerintah Belanda.. Dalam suasana demikian Inggeris menduduki pantai barat
Sumatra..
Semenjak pertengahan abad ke 18 perdagangan kopi
dari Nusantara meningkat tajam.. Tidak ketinggalan Minangkabau darek menjadi
penghasil kopi yang banyak dan baik.. Dengan diproduksinya kopi di Minangkabau
darek perdagngan ke pandai menjadi tambah ramai akibatnya perdagngan tuakcandu
dan santo juga miningkat..
Tahun 1795 M Belanda sebagai parner Inggeris
diduduki Perancis.. Raja Belanda menyingkir ke Ingeris.. Pada tahun itu juga pantai
barat Sumatra diduduki Inggeris.. Inggeris tidak begitu kuat mendukung pedagang
cantu dan tuak, sehingga para pemimpin masyarakat mendapat angin segar, para
pedagang tuak menjadi agak tersjepit.. Kelompok Pedagang Tuak (KPT) minta
bantuan Inggeris, Inggeris menolaknya.. KPT melakukan perlawanan yang lebih
keras.. Tahun 1819 M Minangkabau diserahkan Iggeris kembali kepada Belanda.. KPT
minta bantuan Belanda.. Dengan senang hati Belanda membantu KPT tersebut.
.
03).
Napoleon Bonaparte menduduki Mesir..
Tahun 1794
Napoleon memduduki Mesir.. Turki mengundurkan diri dari Mesir, untuk
menduduki Mesir kembali Turki membentuk pasukan relawan dan melatihnya.. Para
haji yang bermukim di Mekah banyak mendaftarkan diri, diantarnya termasuk 3
orang pemuda Minangkabau.. Muhammad
Arif, seorang pumuda Sumaniak Tanahdata yang dikenal dengan panggilan Haji Sumaniak.. Abdur Rahman, seorang pemuda Piobang
Limo Puluah Koto yang dikenal dengan panggilan Haji Piobang.. Dan seorang lagi nama kurang jelas pemuda Pandai Sikek Agam.. Mereka diangkat sebagai
Komandan.. Dalam pertempuran kemampuannya melebihi kemampuan komandan
atasannya.. Berkat jasa jasa mereka tahun 1803 M pasukan Napolen dapat diusir
dari Mesir.. Haji Piobang dinaikkan pangkatnya menjadi colonel Kavari.. Haji Sumaniak sebagai Mayor komandan
Detasemen Artileri.. Haji Miskin dari Pandai Sikek sebagai Letkol komandan
batalyon Invanteri.. Haji Piobang, Haji Sumaniak dan Haji Miskin
adalah pasukan Kanitsar (pasukan komando) tentara Turki..
Ajaran
Wahabi adalah ajaran sekh Abdul Wahab (1115-1201H/1703-1787) seorang ulama di
wadi Ainiyah Riadh.. Ajaran Wahabi ini disebar luaskan oleh Muhammad bin Saud
penguasa Riyadh (1139-1179H/1736-1766M) yang menempati wadi Dar^iyah.. Tahun 1760 M dinasty Saud pernah menyerang dan
menduduki Hijjaz (Mekah, Madinah dan beberapa kota disekitarnya), dia menduduki
Mekah beberapa hari lamanya, tapi dia
tidak mampu mempertahankannya dari serangan kembali Turki.. Turki membalasnya
dengan menduduki pusat Wahabi di Riyadh.. Tahun 1761 Turki telah menduduki
Riyadh.. Kaum Wahabi menyingkir ke oase oase padang pasir Arabia,, Turki memburu kaum Wahabi sampai oase-oase
digurun pasir jauh kepedalaman bahkan sampai ke Rub Al khali.. Keluarga Saud
dan Wahabi berpindah dari satu oase ke oase lain di padang pasir sampai ke
pedalaman Rub al Khali.. Kemana mereka berpindah mereka mengajarkan ajaran
Wahabinya.. Banyak masyarakat padang pasir yang terpengaruh ajarannya.. Mereka ditumpas
kemana saja mereka menyingkir.. Turki selalu menumpas dan tidak bersedia
memakai orang orang yang berbau ajaran Wahabi.. Tiga orang Minangkabau H
Miskin, H Sumanik dan H Piobang bermukim di Mekah tahun 1790 s/d tahun 1805 M
sedang giat giatnya Turki menumpas orang orang yang berbau menganut ajaran Wahabi..
Sangat tidak mungkin ketiga orang Minangkabau itu menganut ajaran Wahabi..
Pada perang
dunia pertama (1914-1918 M) Turki berpihak poros Jeman-Itali-Jepang.. Pihak
poros dikalahkan sekutu, Turki diusir Inggeris dari Mesir dan Jazirah Arab.. Dynasty
Saud yang Wahabi itu bangkit membalas dendam kepada Turki, dia menduduki Mekah,
Madinah seluruh Hijjaz dan hampir seluruh Jazirah Arab.. Tahun 1921 M
berdirilah kerajaan Saudi Arabia sekarang ini.. Karenanya ajaran yang dibawa ketiga orang
haji itu bukan ajaran Wahabi sebagai mana kebanyakan buku sejarah Minangkabau
yang dipelajari disekolah sekolah menyatakannya..
Napoleon bertempat tinggal dirumah Muhammad Ali Pasya di Syari’a
Ezbekiah di Cairo.. Melihat kemajuan hukum di Mesir Napoleon memerintahkan Monsieur
Jean Babtiste Kleber dan Menseur Marshal membentuk dewan hukum untuk
mempelajari hokum yang dipakai di Mesir itu.. Mereka itu terdiri dari tiga orang ahli hukum Perancis
dan sepuluh orang ahli mahaguru hokum
Universitas al Azhar.. Anggota dewan
hukum Napoleon itu ialah;
Tiga orang
dari ahli hukum Perancis Tronchet,
Portalis, dan Bigot
Sepuluh
orang dari ahli hukum Universitas al
Azhar yaitu;
a)
Sheik Abdullah al Syarkawi;
b)
Sheik Khalil Bakri,
c)
Sheik Musthafa Al Shawi;
d)
Sheik Sulaiman Al Fayumi..
e)
Sheik Muhammad Al Mahdi
f)
Sheik Musa Al Syarsi;
g)
Sheik Musthafa Ad Damanhuri;
h)
Sheik Amad Al Arisyi;
i)
Sheik Yusuf Al Syabrakiti;
j)
Sheik Muhammad Al Dawakili
Setelah lima belas
orang itu selesai membentuk system hokum yang baik berdasarkan hokum Islam
Kanun Nimmah nya Turki.. Lima orang
Perancis tersebut diatas diperintahkan Napoleon membentuk satu dewan hokum di
Paris untuk membentuk hokum Perancis yang baru yang sekarang dikenal dengan
Kode Napoleon.. Kode Napoleon meluas hampir keseluruh dunia.. Sebelumnya
Perancis memakai hukum yang berasal dari ukum Roma yang disebut
Kode Yustinianus..
Kapten M
Boussard didelta sungai Nil di Desa Rasyid menemukan sebuah batu bertulis
ukuran 1X2,5X3,5 kaki bertulisan 3 kelompok.. Bagian atas bertulisan 14 baris
dengan tulisan Hyrogliph.. Bagian tengah 32 baris bertulisan Demotik.. Bagian
tengah 14 baris bertulisan Grik.. Ketiga kelompok tulisan itu berarti sama yaitu “dalam piramide
tersimpan mummi raja raja (Fir’aun)
Mesir dengan beberapa kekayaannya secara utuh.. Batu Rasyid dibuat 27 Maret 196 M sewaktu
Mesir diperintah oleh raja Ptolemy Ephipanes (205-181 SM) dari dynasty
Ptolemy.. Pada batu itu dinyatakan bahwa
dalam peramide tersimpan tubuh tubuh Fir’aun dengan kekayaannya secara utuh..
Rabu 6
Juli 1879 Emil Broegsch bersama Ahmad Efendi Kamal dengan bantuan Muhammad
Ahmed Abdur Rasul dan kawan kawan dapat memasuki piramide melalui lobang yang
rumit kadang kadang sempit, kadang kadang menurun dan kadang kadang mendaki dan
bercabang cabang, diantara cabangnya ada yang buntu.. Dia temukan puluhan mummi
fir’aun dengan kekayaan dan beberapa catatan yang tersimpan baik.. Tahun 1922 Lord Carnavon, Howard Carter dkk dapat pula memasuki piramide lain dan
menemukan puluhan mummi pula.. Dengan didapatnya mummi dan dibacanya catatan
disekitar mummi terbukalah lembaran sejarah yang gelap selama ini.. Didapatlah
tahun pemerintahan Mesir dan sejarah dunia yang terkait dengan Mesir.. Bahwa
Mesir semenjak tahun 3500 SM diperintah oleh 31 dinasty Fir’aun yang jumlahnya
lk 300 orang.. Didapat pula tahun
keberadaan Ibrahim, keberadaan Musa, Yusuf dan lain lain..
Diketahui
pula Firaun mengejar Musa, sewaktu musa membelah laut dengan tongkatnya..
Setelah bani Israil lewat Fir’aun dengan pasukan berkudanya memasuki jalan
didasar laut yang dibuat Musa dengan tongkatnya.. Air laut bertaut..
Tenggelamlah Fir’aun bersama tentaranya.. Riwayat ini dijelaskan Allah dalam al
qur’an sebagai berikut
Q.10/90.
(Wajawaznaa
bibanii ‘sra’iilalbahra fa’tuba^a*hum fir^aunnu wajunuudu*hu, bagyaan wa
^aduwaan, hattaa ‘idzaa ‘adraka*hu llgaraqu qaala ‘amantu ‘anna*hu, laa ilaa*ha
illa lladzii ‘amanat bi*hi banuw ‘israa’iila wa’anaa mina ll muslmiina) = Telah
Kami selamatkan bani Isra’il menyeberangi laut, lalu Fir^aun beserta tentaranya
mengikuti mereka, karena ingin berbuat aniaya dan melanggar batas.. Ketika ia
(fir^aun) akan tenggelam, lalu berkata, “saya percaya tiada tuhan melainkan
tuhan yang dipercayai oleh bani Israil, dan saya termasuk golongan orang yang
muslim..
Q.10/91.
(‘al ‘aana wa qad
^ashainta qablu wakunta minal mufsidiina) = Tuhan berkata sekaranglah kamu
beriman, dahulu engkau orang yang durhaka, termasuk orang yang berbuat bencana
(fasad)..
Q.10/92.
(Faalyauma nunajjiika
bibadanika litakuuna liman khalfaka aayatan wa ‘inna katsiiraan minannaaasi ^an
‘aayaatinaa lagaafiluuna) = Tuhan berfirman “pada hari ini Kami selamatkan
badan (tubuh tanpa jiwa dan roh) engkau, supaya menjadi ayat bagi orang yang
kemudian engkau. Sesungguhnya manusia lalai dari ayat-ayat Kami..
Ayat ini
menjadi protes penduduk Mekah.. Mereka berkata Muhammad ini betul betul
pembohong.. Sudah ribuan tahun sampai zaman Yunani dan Romawi, tidak seorangpun yang berkata telah
diselamatkan badan Fir’aun yang ditenggelamkan Musa.. Abu Bakar
menjelaskan, saya percaya jika betul Muhammad mengatakan demikian.. Muhammad sendiri agak kebingungan meberikan
penjelasan.. Turunlah wahyu kepada Muhammad menjelaskan Qur’an itu diwahyukan oleh Allah
yang Maha perkasa yang tahu akan lapis lapis langit dan lapis lapis bumi
<Q.--/.. >.. Setelah mummi didapat orang, ulama beranggapan surat 10 ayat
92 adalah suatu mu’jizat al qur’an sekali gus mu’jizat nabi Muhammad.. Al
qur’anlah pemberi tahu (ayat) pertama bahwa tubuh Fir^aun itu diselamatkan..
04). Mendirikan sekolah kadet untuk pemuda
pemuda Minangkabau.
Tahun 1805 M ketiga orang Minangkabau yang bermukim
di Mekah setelah dapat mengusir pasukan
Napoleon dari Mesir pulang.. Beliau dipensiunkan oleh Turki dengan mendapat
pesangon yang besar.. Sejarah yang
dikembangkan bangsa Belanda, menyatakan agama yang dikembangkan ketiga orang Minangkabau
itu adalah ajaran Wahabi.. Seperti telah dijelaskan diatas sangat tidak dapat diterima
akal ketiga orang itu komandan pasukan inti tentara Turki manganuat ajaran Wahabi..
Pada waktu ketiga orang Minangkabau itu berada di Mekah, di Mekah tidak mungkin
ada orang yang mengajarkan ajaran Wahabi.. Dari tahun 1761 sampai tahun 1912 M
panganut ajaran Wahabi sedang diburu buru berpindah dari satu oase ke oase lain
sedang diburu buru di padang pasir Arabia oeh pasukan Turki..
Atas
inisiatif Tuangku Nan Renceh pemuka masyarakat Agam mengundang ketiga pahlawan Turki tersebut ke
Kamang untuk membicarakan kondisi masyarakat yang runyam itu.. Didapat kesepakatan dibentuk, satu Barisan Ketahanan
Masyarakat (BKM), untuk membanteras perdagangan tuak, candu dan santo, segala
bentuk judi dan perampokan.. Menangkap semua orang yang memperdagangkan barang barang tersebut.. Untuk itu
diperlukan,
a)
Dilakukan pelatihan bela diri dan pelatihan militer tingkat pertama.. Pelatihan ini
disejajarkan dengan pelatihan ketaatan menjalankan syariah secara kaffah bagi pemuda
anak kamanakan seluruhnya..
b)
Dimana mana sekolah pendidikan termasuk pendidikan surau harus dilengkapi
dengan pendidikan bela diri dan pendidikan militer..
c)
Selanjutnya untuk pemimpi pemimpin masyarakt diadakan pelatihan lanjutan
militer sebagai perwira.. Selain dari
pendidikan kemiliteran pada sekolah perwira itu dilengkapi pendidikan agama
lanjutan..
d)
Menuntut kepada Rajo Nan Tigo Selo agar Pemerintah Minangkabau membuat aturan khusus dengan hukuman berat
terhadap yang melanggarnya.. Urusan ini
diserahkan kepada pemuka pemuka luak Tanah data..
e)
Jika kita tidak berhasil meyakinkan Sulthan Minangkabau, kita tetap menggerakkan pemuda menyita candu, tuak dan santo serta membubarkan
perbuatan judi.. Jika mereka melawan kita tangkap mereka, kita lakukan
perlawanan beramai- ramai..
Telah lulus
pendidikan bintara ratusan orang dan telah lulus lulus pendidikan perwira di Kamang sebanyak 22 orang yaitu yang
disebut dibawah ini
a.
Tuanku Lintau (Tuanku Keramat)
dari Lintau..
b.
Tuanku Buo dari Buo. Tuangku Buo adalah Rajo Adat Minangkabau..
c.
Tuanku Imam Bonjol dari Bonjol.
d.
Tuanku Nan Saliah dari Talawi..
e.
Tuanku Halaban dari Halaban
f.
Tuanku Nan Cadiak dari Nareh
g.
Tuanku Nan Paik dari Guguak 50 koto..
h.
Tuanku Bawah Tabiang dari Guak 50 Kot o
i.
Tuanku Tambusai dari Pasir Pangaraian..
j.
Tuanku Rao dari Rao..
k.
Tuanku Nan Gapuak dari Kumpulan..
l.
Tuanku Lelo dari Pasaman.
m.
Tuanku Mansiangan dari Mansiangan, Padang Panjang
n.
Tuanku
Nan Renceh dari Kamang.
o.
Tuanku
Lubuak Aua dari Canduang
p.
Tuanku
Berapi dari Canduang.
q.
Tuanku
Padang Luar dari Banuhanpu.
r.
Tuanku
Ladang Laweh dari Banuhanpu.
s.
Tuanku
Galuang dari Sungai Pua.
t.
Tuanku
Biaro dari Biaro.
u.
Tuanku
Kapau dari Kapau.
Yang delapan terakhir (ditulis miring) berasal dari
luak Agam disebut harimau agam nan
salapan yang dituangkan berupa 8
prasasti harimau pada gerbang masuk pasar syarikat Bukittinggi milik Agam tuo..
Pasyar syarikat Bukitinggi, milik 40 Nagari di Agam Tuo yang diberi tanda
dengan 40 jumlah anak tangga (jenjang
40) antara pasar banto dengan pasar atas..
Selain ada beberapa puluh orang lagi yang menamatkan pendidikan
militernya tingkat yang lebih rendah diantaranya ialah
Next ---> Perang Tuak Part IV
Sumber : Minangkabau Darul Qarar : karya H.Asbir.
Dt Rajo Mangkuto
loading...
Post a Comment